Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Breaking News · 14 Mei 2018

Yayasan Kesultanan Bangkalan Kutuk Tragadi Terorisme di Surabaya


Yayasan Kesultanan Bangkalan Kutuk Tragadi Terorisme di Surabaya Perbesar

Reporter : Revina
Editor : Memey Mega

Bangkalan, Kabarpas.com – Dewan Pembina Yayasan Kesultanan Bangkalan KRAP. Prasena Cakra Adiningrat atas nama Keluarga Besar Kesultanan Bangkalan menyatakan mengutuk keras peristiwa terorisme yang terjadi di Surabaya.

“Kita prihatin dan sedih atas kejadian ini. Sungguh sebuah kebiadaban yang dilakukan oleh pihak yang tak berperikemanusiaan,” lanjut Kanjeng Prasena CakraAdiningrat, Senin (14/5).

Selanjutnya Prasena pun menghimbau agar masyarakat waspada dan membantu aparat untuk menciptakan ketenangan dan kedamaian. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan.

“Islam adalah agama damai dan membawa ajaran Rahmatan Lil Aalamiin. Sehingga sungguh memprihatinkan jika ada penganut paham radikal yang mengaku Islam dan menjalankan aksi teror dan pembunuhan. Islam bukan itu. Sebagai agama yang membawa pesan damai, tidak mungkin Islam mengajarkan membunuh sesama manusia dan menebarkan ketakutan,” jelasnya.

Lebih jauh lagi Prasena berharap agar aparat Kepolisian Republik Indoneia dengan dibantu TNI agar segera dapat menangani dan menyelesaikan masalah ini.

Sebelumnya dua hari berturut-turut terjadi rangkaian bom bunuh diri di Surabaya. Setidaknya lima kali bom bunuh diri yang berlokasi di gereja Santa Maria Ngagel, GKI Diponegoro, GPPS Arjuna, Rusunawa Sidoarjo dan yang terbaru Mapolrestabes Surabaya menggegerkan kota dengan simbol ikan dan buaya tersebut. (Rev/Mey)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

Baca Lainnya

Sufmi Dasco: Evaluasi Mendikti Sainristek Dalam Proses, Presiden akan Mengambil Keputusan Terbaik

23 Januari 2025 - 20:20

Evaluasi Program MBG: Menyikapi Variasi Menu, Kualitas Rasa, dan Tantangan Sistem Reimburse

15 Januari 2025 - 16:23

Pemagaran Laut di Bekasi: Upaya Konservasi Mangrove Berbeda dari Tangerang

14 Januari 2025 - 18:50

Fenomena Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024 Dinilai Rugikan Demokrasi dan Keuangan Negara

3 Desember 2024 - 16:26

Tidak Boleh Ada Diskriminasi Gaji untuk Dosen dan Tenaga Pendukung Perguruan Tinggi

7 November 2024 - 12:51

Om Banjir Om

9 Maret 2024 - 19:19

Trending di Headline News