Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Lipsus · 16 Mei 2018 10:20 WIB ·

Puji Kuswati Pelaku Bom Bunuh Diri Anak Bos Jamu di Banyuwangi


Puji Kuswati Pelaku Bom Bunuh Diri Anak Bos Jamu di Banyuwangi Perbesar

Reporter : Hari Purnomo
Editor : Memey Mega

Banyuwangi, Kabarpas.com – Mengenal sosok pelaku bom bunuh diri Puji Kuswati (43) yang tewas setelah bom yang dipasang dipinggangnya meledak beserta kedua anak perempuan bernama Fadhila Sari (12) dan Famela Rizqita (9).

Puji Kuswati dilahirkan Desa Tembok Rejo Dusun Krajan RT 03/16, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Banyuwangi dari pasangan H.Husni (H.Koesni) dan Minarti Isfin.

Ayah dari Puji merupakan seorang pengusaha jamu. Puji sendiri tidak tercatat sebagai penduduk Muncar. Namun sejak usia 1,8 tahun, Puji sudah diadopsi oleh saudara orang tuanya di Magetan.

Puji merupakan lulusan sekolah SMA 2 Magetan dan sempat lulus sekolah perawat AKPER di Surabaya. Sewaktu remaja, Puji sempat ditentang oleh keluarganya untuk menikah dengan R. Dita Oepriarto. Namun, perempuan berkacamata tersebut tetap menikahi dengan pujaan hatinya.

Setelah menikah, Puji menjadi sosok yang tertutup dan jarang bersosialisai, baik dengan tetangga maupun keluarganya yang ada di Banyuwangi.

Kepala Desa Tembokrejo Sumarto mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Gereja Surabaya lahir di desa Tembok Rejo, Namun, tak tercatat secara administrasi.

“Secara administrasi, tak tercatat sebagai warga Tembokrejo, sesuai pengakuan keluarga, sejak kecil diasuh budenya di Magetan. Jadi, bukan warga Muncar, hanya kelahiran sini,” jelasnya. (har/mey)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

Baca Lainnya

Menjelajahi Hutan ala Petualang di Taman Negara Malaysia

31 Juli 2019 - 09:38 WIB

Puluhan Jamaah Salat Jumat di Selandia Baru Dibantai, Berikut Faktanya

15 Maret 2019 - 17:54 WIB

Ketua Umum PPP Ditangkap KPK

15 Maret 2019 - 13:54 WIB

Situs Sekaran Diduga Bangunan Suci Masa Pra Majapahit

15 Maret 2019 - 11:33 WIB

Catatan Jurnalis Kabarpas di Korea Selatan: Patung Dolhareubang, Patung Kakek Penjaga di Pulau Jeju

9 Februari 2019 - 06:31 WIB

Hindari Gerakan Radikalisme dengan Peningkatan Pendidikan Agama dan Cinta Tanah Air

19 Mei 2018 - 18:36 WIB

Trending di Kabar Malang