Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Kasus tewasnya Pardi ( 58 ) warga Desa/Kecamatan Jabung, hingga Minggu (14/4/2019) masih belum terungkap. Pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan dengan mesin bajak yang raib saat dibawa korban dan petugas sudah mencurigai seorang yang diduga pelaku perampokan disertai pembunuhan.
“Sudah ada yang kami curigai. Doakan saja, bisa segera terungkap pelakunya. Sekarang kami masih mendalami kasusnya,” ujar KBO Satreskrim Polres Malang, Iptu Rudi Kuswoyo, seperti yang dikutip dari laman Malangpostonline.com.
Berdasarkan analisa dari hasil olah TKP, polisi menduga bahwa Pardi menjadi korban perampokan. Pasalnya, mesin bajak sawah miliknya tidak ada di lokasi. Mesin bajak tersebut, hilang bersamaan dengan ditemukannya korban yang sudah menjadi mayat.
“Korban ini tukang bajak sawah. Namun, mesin bajak miliknya tidak ada. Motif pembunuhan sementara karena perampokan. Pelaku ingin menguasai mesin bajak milik korban,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Bululawang.
Apalagi Kamis malam sebelum Jumat paginya ditemukan meninggal dunia, korban juga sempat pamitan kepada kedua anaknya. Korban berpamitan pergi ke sawah untuk menjaga mesin bajak. Dan biasanya, usai menjaga mesin bajak baru pulang pagi harinya.
Lantas siapa pelakunya?. Berdasarkan informasi yang diperoleh, orang yang diduga pelakunya sangat kenal dengan korban. Pelaku masih bertetangga dengan korban. Bahkan, rumah pelaku dengan TKP pembunuhan, tidak terlalu jauh hanya berjarak sekitar 500 meter.
Kecurigaan polisi terhadap pelaku ini, karena beberapa saat setelah mayat korban ditemukan, orang yang diduga pelaku sempat mendatangi rumah korban. Ia menanyakan apakah korban sudah pulang ke rumah.
Padahal warga saat itu, sudah ramai dengan penemuan mayat korban.
“Kan lucu, warga sudah ramai penemuan mayat pembunuhan. Tetapi dia yang rumahnya dekat TKP, malah menanyakan apakah korban sudah pulang,” jelas sumber Malangpostonline.com.
Lebih lanjut, kecurigaan polisi terhadap terduga pelaku ini, karena sebelumnya memiliki record buruk. Pria yang diduga pelaku ini,merupakan mantan pelaku kasus perampokan.
“Tinggal membuktikan saja. Karena hasil penyelidikan, mengarahnya kepada dia,” tutupnya. (dem/mey).
