Reporter : Ajo
Editor : Agus Hariyanto
Surabaya, Kabarpas.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memperkuat pendidikan vokasi untuk mengembangkan link and match dunia pendidikan dan dunia industri. Salah satu penanda komitmen ini adalah ditandatanganinya kesepakatan kerjasama dalam rangkaian acara Peluncuran Program Vokasi Industri di wilayah Jawa Timur.
Berlokasi di Kawasan Industri Rungkut Surabaya pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019, penandatangan kesepakatan kerjasama ini dilakukan oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) dengan 30 SMK Tekhnik dan Bisnis Sepeda Motor(TBSM) Astra Honda di Jawa Timur dengan disaksikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.
SMK-SMK yang menjadi mitra binaan AHM ini mendapatkan bantuan sarana praktik berupa 31 unit sepeda motor dan 31 special tools.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan sejak 2016, perusahaan dan Kemenperin telah menjalin kerjasama pengembangan Program Pendidikan Vokasi Industri di SMK di sejumlah kawasan di Tanah Air, di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara, Sumbangsel, dan Sulawesi.
“Dukungan pemerintah untuk pengembangan vokasi industri sangat dinanti oleh SMK-SMK mitra binaan kami. Kami berharap program ini dapat mengakselerasi peningkatan kualitas SDM dan lulusan SMK di Indonesia,” ujarnya
93 SMK Binaan MPM
Khusus Jawa Timur, SMK binaan AHM dibimbing dan disupervisi langsung oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM), yang merupakan main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT. Tercatat sebanyak 93 SMK sudah mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. MPM bahkan secara aktif telah memulai program TBSM Astra Honda ini sejak tahun 2007 Program ini pun telah melahirkan alumni SMK yang terampil dan berkarakter.
Sejauh ini pengembangan vokasi dilakukan MPM dengan meningkatkan kompetensi para guru melalui program pelatihan teknik berjenjang dengan materi yang sudah disiapkan para instruktur berdasarkan perkembangan teknologi sepeda motor terkini. Bagi para siswa, AHM memberikan kesempatan untuk melakukan magang atau praktik kerja industri di jaringan AHASS. Pelatihan secara berkala untuk guru dan siswa dan uji kompetensi juga dilakukan di MPM Learning Centre dengan didampingi oleh instruktur yang telah tersertifikasi.
Siswa lulusan SMK Kurikulum TBSM Astra Honda terbukti telah memiliki daya saing tinggi dalam mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif. Tahun lalu, sebanyak 300 lulusan SMK TBSM Astra Honda Motor wilayah Jatim bekerja di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan semakin bertambah seiring kebutuhan yang lebih luas di jaringan Honda.
Tak hanya memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, lulusan TBSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitarnya dengaj memulai usaha perbengkelan di wilayahnya masing-masing. (ajo/gus).