Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 6 Mar 2019

Menelisik Jasa Pelukis Media Kelapa Gading untuk Ritual Mitoni yang Masih Bertahan


Menelisik Jasa Pelukis Media Kelapa Gading untuk Ritual Mitoni yang Masih Bertahan Perbesar

Seiring dengan perkembangan Zaman, ada sosok pria muda Asal Probolinggo, yang masih eksis menekuni seni lukis di media kelapa gading untuk ritual ibu hamil pertama yang berumur 7 bulan atau yang dikenal dengan istilah Mitoni. Berikut liputannya.

_________________________________________

Laporan : Moch Wildanov, wartawan Kabarpas.com Biro Probolinggo

_________________________________________

KABARPAS.COM – KREATIF DAN TELATEN mungkin inilah kata yang pas buat menggambarkan sosok Lutfi Hidayat (30), warga Desa Bayeman , Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Dialah sosok pria muda yang masih eksis menekuni seni lukis kelapa gading untuk ritual mitoni. Dirinya tetap eksis menekuni dunia ini, karena panggilan hati, menolong serta ingin mempertahankan tradisi warisan leluhur yang mulai ditinggalkan.

Kepada wartawan kabarpas.com biro Probolinggo, pria bersahaja ini menceritakan bahwa hobi melukis ini dia dapatkan dari bakat sang ayahnya yang juga hobi melukis.

Tak ayal, jika saat ini dirinya dikenal masyarakat dan tetangganya lantaran kepiawaianya melukis di media kelapa gading secara tidak sengaja.

Itu berawal saat ada kerabatnya yang menggelar ritual mitoni, dan kebetulan kesulitan mencari jasa lukis kelapa gading. Karena susah mencari jasa lukis, kemudian kakaknya menyuruhnya untuk melukis buat perlengkapan ritual Mitoni ini.

“Awalnya saya menolak, tetapi kakak saya yang meyakinkan saya. Sudah dicoba saja, wong kamu pinter melukis, toh lukisan untuk mitoni cuma gambar Arjuna dan Srikandi,” ceritanya.

Seketika itu juga, ia pun kemudian langsung mencoba menggambar dan hasilnya ternyata di luar dugaan karena lukisan hasil karyanya menjadi buah bibir kerabat dan tamu undangan yang menghadiri ritual mitoni tersebut.

Alhasil, kabar tersiar dan selalu ada tetangga dan temannya yang minta tolong dilukiskan untuk ritual mitoni.

“Melukis ini hanya hobi saja, dan tidak mematok harga, kasihan mereka yang kesulitan mencari jasa lukis kelapa gading ini,” ungkapya.

“Dan melukis ini kalau ada waktu senggang saya sanggup, karena terbentur kerja saya yang berprofesi mencari berita di tv 9,” tambahnya.

Lutfi berharap, generasi muda yang gemar melukis tidak ada salahnya dicoba di media kelapa gading ini.

Memang dibutuhkan ketelatenan ekstra karen medianya yang bulat dan tidak simetris ini.

“Karena hobi ini, selain mempertahankan budaya di sisi lain juga bisa dijadikan side job (pekerjaan sampingan) yang menggiurkan,” pesannya. (***/Titin Sukmawati).

Artikel ini telah dibaca 200 kali

Baca Lainnya

Mata Uang Kripto vs. Forex: Mana yang Lebih Menguntungkan?

14 Maret 2025 - 04:37

PTPP Perkuat Portofolio Kesehatan dengan Pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai Senilai Rp 863,8 Miliar

14 Maret 2025 - 02:43

Perjalanan 5 Tahun WateryNation untuk Membangun Kesadaran Air Bersih sejak Sang Pendiri Berusia 16 Tahun

14 Maret 2025 - 00:42

Nusantara Global Network Mengumumkan Kerja Sama Strategis dengan Phyntex Markets untuk Memperkuat Introducing Broker

14 Maret 2025 - 00:35

Beli Mobil Bekas Untuk Mudik Lebaran, Makin Mudah dengan Promo BRI Finance

13 Maret 2025 - 23:04

IndoIndians Bersama Kedutaan Besar India Gelar Extraordinary Women Awards 2025

13 Maret 2025 - 21:34

Trending di KABAR NUSANTARA