Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 6 Mar 2019

Pemkab Probolinggo Gratiskan Ojek untuk Anak Sekolah


Pemkab Probolinggo Gratiskan Ojek untuk Anak Sekolah Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Selama 3 hari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) merealisasikan pembayaran jasa ojek anak sekolah untuk bulan Februari 2019. Pembayaran kepada 400 orang jasa ojek anak sekolah ini dilaksanakan mulai Jumat hingga Senin (1-4/3/2019).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Priyo Siswoyo. Menurutnya, jumlah jasa ojek anak sekolah ini mencapai 400 orang yang tersebar di beberapa pelosok yang medannya sulit dilalui siswa. Seperti, Tiris, Krucil, Sukapura, Lumbang, Sumber, Kuripan, Pakuniran, Kotaanyar, Tongas, Tegalsiwalan, Banyuanyar dan Wonomerto.

“Masa kerja tukang ojek ini 6 kali dalam sepekan atau sesuai dengan kalender sekolah. Setiap bulan jasa ojek anak sekolah ini dibayar sebesar Rp 350 ribu. Begitu sampai di sekolah, mereka harus mengisi daftar hadir. Tetapi apabila tidak masuk, maka pembayaran jasa ojeknya akan dipotong,” katanya.

Priyo menerangkan, program jasa ojek anak sekolah ini dilaksanakan sejak 1 Pebruari 2019 dan mulai dilakukan pembayaran terhitung 1 Maret 2019. “Untuk program ini, Dispendik hanya menganggarkan pembayaran jasa ojek anak sekolah selama 11 bulan, karena bulan Januari masih belum dimulai. Sehingga total anggaran yang disiapkan untuk tahun 2019 mencapai Rp 1.540.000.000,” jelasnya.

Menurut Priyo, program ojek anak sekolah ini merupakan implementasi dari Program Nawa Hati yang dicanangkan oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, melalui program Hati Cerdas. Tujuannya adalah untuk membantu warga anak sekolah yang berada di pinggiran dan pelosok agar bisa nyaman belajar dan tidak disibukkan oleh masalah ekonomi, terutama untuk biaya transportasi anaknya ke sekolah.

“Program ini dilatarbelakangi karena angka lama sekolah di Kabupaten Probolinggo yang masih rendah. Sebab masih banyak warga di pelosok dan akses jalannya sulit untuk menuju ke lembaga pendidikan. Dengan program ini setidaknya mereka bisa tetap mengikuti pembelajaran di sekolahnya,” terangnya.

Lebih lanjut Priyo menyampaikan bahwa program ojek anak sekolah ini sangat bagus dalam rangka memberikan motivasi kepada anak-anak yang berada di daerah pelosok untuk bisa terus sekolah dan menuntut ilmu demi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Sehingga diharapkan angka rata-rata lama sekolah bisa meningkat.

“Program ojek anak sekolah ini bertujuan untuk membantu agar anak-anak yang ada di pelosok tidak putus sekolah dan mempunyai semangat untuk bersekolah. Dengan semangat bersekolah maka anak menurunkan angka pernikahan dini di Kabupaten Probolinggo. Selain itu, program ini juga memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain program ojek anak sekolah ini terang Priyo, juga ada program Tabungan Siswa dari CSR Bank Jatim yang menyediakan dana melalui tabungan sebesar Rp 350 ribu selama 12 bulan bagi 20 anak tidak mampu. Hanya saja, program ini diberikan kepada siswa yang terkena bencana di SMPN 3 Tiris Satap.

“Harapannya, program ini bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Dengan peningkatan mutu, masyarakat bisa semakin berpengetahuan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (mel/nis).

Artikel ini telah dibaca 74 kali

Baca Lainnya

Patroli Sambil Ngabuburit, Kapolres Situbondo Bagikan Bansos Ramadan

11 Maret 2025 - 19:28

Kapolres  Situbondo Imbau Anggotanya Tingkatkan Kegiatan Selama Ramadan 

10 Maret 2025 - 15:29

Pasar Kripto Bergejolak: Harga Bitcoin Naik Drastis Kembali ke Rp1,5 Miliar

6 Maret 2025 - 21:00

AI dan Blockchain Siap Menciptakan Momen Penting di Tahun 2025

2 Maret 2025 - 21:56

Pelantikan Kepala Daerah, Halaman Balaikota Madiun Dibanjiri Papan Bunga Ucapan dari Pohon Buah

20 Februari 2025 - 20:19

Lupa Matikan Kompor, Dapur Pasangan Lansia di Kota Madiun Ludes Terbakar

18 Februari 2025 - 16:18

Trending di Kabar Terkini