Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Malang · 20 Apr 2019 21:37 WIB ·

Diduga Stres Mikir Hasil Pemilu, Ketua KPPS Lesanpuro Nekat Tusuk Diri


Diduga Stres Mikir Hasil Pemilu, Ketua KPPS Lesanpuro Nekat Tusuk Diri Perbesar

Reporter : Sam Demit

Editor : Memey Mega

Malang, Kabarpas.com – Warga Kelurahan Lesanpuro gang 2 Kec Kedungkandang dihebohkan adanya Ketua RT yang menjabat Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 7 nekat menusuk perutnya sendiri di dalam kamar. Di duga, korban yang diketahui bernama Subali (42) tersebut mengalami kelelahan dan stres akibat memikirkan hasil pemilu sehingga nekat menusuk perutnya sendiri.

Kejadian diketahui sekitar pukul 9 pagi hari ini, Sabtu (20/4). Beruntung aksi tusuk perut tersebut berhasil diketahui pihak keluarga dan diselamatkan.

Korban mengalami luka tusuk diperut sebelah kanan sepanjang 4 cm dan perut sebelah kiri sepanjang 3 cm.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi membenarkan adanya kejadian Ketua KPPS di wilayah Kedungkandang yang nekat mencoba mengakhiri hidupnya tersebut.

“Betul ada kejadian percobaan bunuh diri, kejadiannya tadi pagi di rumah korban, anak tetangga yang mengetahui langsung teriak dan mengundang kehadiran warga. Bagian perutnya ditusuk pakai senjata tajam yang merupakan koleksi korban sendiri,” ujar Kapolsek Kedungkandang Kompol Suko Wahyudi.

Sementara itu, dari kejadian tersebut, petugas kepolisian mengamankan barang bukti yang digunakan korban untuk melakukan percobaan bunuh diri berupa golok panjang dengan gagang sepanjang 46 cm. Saat ini penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Menurut Suko, tim medis sedang mempersiapkan operasi terhadap luka yang dialami korban. Sejauh ini, kondisi korban masih dalam penanganan intensif. “Akan dilakukan operasi,” tutur Suko.

Lantas apa yang menyebabkan korban nekat melukai dirinya? Suko masih belum dapat memastikannya. Karena saat kejadian, korban berada di dalam rumah seorang diri. Dan juga senjata tajam diambil karena inisiatif sendiri.

“Sempat saya tanya di rumah sakit tadi. Senjata tajam koleksi dia (korban). Dan sengaja ditusukan ke perutnya, untuk apa ? Yang pastinya ingin mengakhiri hidupnya,” ungkap Suko menceritakan.

Dikatakan, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di bagian rumah tangga rektorat Universitas Brawijaya. Seharinya korban juga menjabat sebagai Ketua RT 08 Kelurahan Lesanpuro dan sebagai Ketua KPPS 07 Pemilu 2019.

Aksi nekat Subali menjadi teka-teki aparat kepolisian. Apakah karena menjadi ketua KPPS membawa dampak terhadap korban, hingga nekat melukai diri sendiri. (Dem/Mey)

Artikel ini telah dibaca 843 kali

Baca Lainnya

Mahasiswa UB Gelar MW CARE 2024 Bersama PMI Kota Malang

1 November 2024 - 12:03 WIB

Presenter RRI Malang Juarai Kompetisi Broadcast Tingkat Asia Pasifik

26 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Esty Sulistya (baju biru dua dari kanan) bersama Direktur Utama RRI Ignatius Hendrasmo, Direktur Program Produksi RRI- Mistam, dan pemenang lain dari RRI, di Istanbul Turkiye, 22 Oktober 2024.

Peringati Hari Santri, Paslon WALI Calon Walikota Malang Kunjungi Makam Pendiri NU

22 Oktober 2024 - 14:47 WIB

Pengajian Eksekutif Malang Raya Luncurkan Strategi Kembangkan Potensi Zakat di Jatim

12 Februari 2024 - 11:26 WIB

Amin Balbaid Dampingi Anies Baswedan Sambang Kiai Kota Malang

9 Oktober 2023 - 16:30 WIB

Mie Gacoan Hadir untuk Memberikan Peluang Kerja Warga Lokal

9 Agustus 2023 - 07:02 WIB

Trending di Kabar Malang