Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Malang · 2 Nov 2019

Ini Yang Harus Dipersiapkan Generasi Muda untuk Hadapi Bonus Demografi 2045


Ini Yang Harus Dipersiapkan Generasi Muda untuk Hadapi Bonus Demografi 2045 Perbesar

Reporter : HananiarEditor : Memey MegaMalang, Kabarpas.com – Indonesia akan mengalami masa bonus demografi hingga 2045. Di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk tidak produkif (belum produktif dan sudah tidak produktif). Jumlah usia produktif pada 2020 mencapai 68,75% dari total populasi. “Melimpahnya SDM usia produktif ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan peningkatan kualitas, baik pendidikan maupun ketrampilan guna menyongsong era industri 4.0,” terang Achmad Fajar, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawatimur usai menghadiri diskusi public dengan tema ‘Pemuda Dalam Poros Kepemimpinan Nasional’ yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Wilayah (DPW) Generasi Muda Mathla’ul Ulum Jawa Timur, Jumat (1/11).Untuk menghadapi revolusi 4.0 atau era disrupsi diperlukan literasi yang akan menjadi modal para pemuda untuk masa yang akan dating, “Pemuda harus melakukan beberapa konsep untuk menjalankan literasi yang di antaranya yakni pertama literasi teknologi, kedua literasi data dan ketiga literasi humaniora,” lanjut pengusaha muda tersebut.Achmad Fajar juga menjelaskan 3 literasi itu untuk modal para generasi muda untuk masa depan. “Literasi teknologi yang mana pemuda hari ini harus melek ternologi. Karena hari ini semua serba teknologi. Contoh anak milenial susah melepaskan ketergantungan terhadap teknologi yaitu salah satunya Gadget nah kita harus memanfaatkan teknologi untuk kemandirian. Sedangkan literasi data yang mana pemuda diwajibkan menulis data,vmembaca data dan mengarsipkan data, karena data tersebut merupakan ruh yang bukan hanya di pahami sebagai kuantitatif namun juga kualitatif. Sedangkan literasi Humaniora merupakan memastikan bahwa kita perlu keperadaban untuk kepentingan orang lain. Yang artinya memanusiakan manusia atau memposisikan sebagai orang lain. 3 literasi itu penting untuk meningkatkan SDM pemuda-pemuda hari ini dan yang akan datang,” tutup Achmad Fajar.Diskusi ini di hadiri oleh tokoh-tokoh nasional Jawa Timur seperti Ketua DPD KNPI Achmad Fajar Hisyam, Kapolres Kota Batu yang di wakilkan oleh Wakapolres Bapak Zein M, Ketua Umum BPC Hipmi Kota Malang Djoko Prihatin, Founder Among Tani Foundation Ibu Ganis Rumpoko Serta Ketua Badko Hmi Jawa Timur Ugik Tri Pratama. (Han/Mey)
Artikel ini telah dibaca 109 kali

Baca Lainnya

Polres Batu Raih Penghargaan Satker Berkinerja Terbaik dari KPPN Malang

24 Januari 2025 - 08:19

Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, DPRD Minta Pemkot Blitar Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Kasus DB

22 Januari 2025 - 16:44

Pj. Wali Kota Batu Tinjau Perumahan Dinas Veteran senilai Rp 9 Miliar

22 Januari 2025 - 11:43

Cari Aman Berkendara Motor di Dataran Tinggi Kota Batu

17 Januari 2025 - 09:13

Satresnarkoba Polres Batu Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja

17 Januari 2025 - 08:30

Mahasiswa UB Gelar MW CARE 2024 Bersama PMI Kota Malang

1 November 2024 - 12:03

Trending di Kabar Kampus