Pasuruan, Kabarpas.com -Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan menyelenggarakan acara Penggerakan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK dan Sub PPKBK) Se- Kecamatan Kota Pasuruan. Acara ini digelar di Gedung Kesenian Dharmoyudo Kota Pasuruan.
Kegiatan tersebut dijadwal menjadi 2 bagian yakni pada jam 08.00 Wib Kecamatan Pangungrejo dan Kecamatan Bugul Kidul sedangkan pada jam 12.30 Wib Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Purworejo. Karena memperhatikan masa pandemi dan kegiatan tersebut tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat.
Dalam acara yang dihadiri seluruh bapak dan ibu penyuluh kader PPKBK dan Sub PPKBK ini, Gus Ipul menyampaikan terima kasih kepada para kader yang selama ini telah ikut berkontribusi memajukan Kota Pasuruan dalam bidangnya masing-masing terutama dalam bidang perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.
Pada kesempatan ini Gus Ipul menyampaikan 6 masalah isu terkait perempuan dan anak yang ada di Kota Pasuruan yang kini menjadi diskursus tingkat nasional. Pertama yakni terkait meningkatnya kekerasan pada anak selama masa pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data dari KPAI kekerasan pada anak meningkat, kita jangan biasakan lakukan kekerasan pada anak, apalagi sampai memukul, tegass Gus Ipul.
Sedangkan untuk yang kedua, meningkatnya pernikahan dini pada anak. Ketiga, Kota Pasuruan tergolong sebagai salah satu kota yang masih tinggi pada angka kematian anak. “Saya titip pesan angka kematian anak termasuk ibu bisa lebih rendah,” imbuhnya.
Isu keempat yakni naiknya angka kelahiran bayi pada masa pandemi Covid-19. Dan terakhir yakni banyaknya perempuan yang menjadi kepala keluarga (PEKA) yang jumlahnya lebih dari 13.000 orang di Kota Pasuruan, baik karena suaminya meninggal, sakit atau karena perceraian. Terkait hal ini Gus Ipul ingin nantimya setiap PEKA mendapat bantuan sesuai dengan kategori usianya. Sebelum berakhir, Gus Ipul berharap isu-isu ini dapat menjadi fokus PPKBK dan Sub PPKBK agar jumlahnya lebih melandai sehingga visi Pemerintah Kota Pasuruan guna menjadikan maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya bisa tercapai. (ajo/gus).