Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 5 Jun 2022

Kasus Kecelakaan Truk Sasak Puluhan Rumah di Pasrepan Berakhir dengan Restorative Rustice


Kasus Kecelakaan Truk Sasak Puluhan Rumah di Pasrepan Berakhir dengan Restorative Rustice Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Peristiwa kasus kecelakaan truk yang menyasak 10 rumah dan 6 kendaraan di Desa / Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.

Warga dari pihak yang terdampak dan sopir truk sepakat berdamai dengan syarat pemberian ganti rugi senilai Rp 712 juta. Kesepakatan ini ditetapkan dalam acara mediasi restorative justice dan trauma healing yang digelar jajaran Satlantas Polres Pasuruan di salah satu rumah warga di Desa Pasrepan.

AKP Yudhi Anugrah Putra Kasatlantas Polres Pasuruan mengungkapkan, keputusan restorative justice ini dipilih atas pertimbangan keadilan baik bagi korban maupun sopir truk yang jadi pelaku.

“Secara syarat formil sudah memenuhi untuk restorative justice. Pertama tidak ada korban jiwa, lalu ada kesepakatan dengan seluruh pihak, yakni tersangka dan korban, ” ujar Yudhi.

Selain itu, sopir truk bernama Muhammad Masturi bersama pihak yang mempekerjakannya juga sudah bersedia mengganti seluruh kerugian materiil yang dialami warga senilai Rp 712 juta. Yudhi merinci kerugian materiil yang harus diganti diantaranya kerusakan 10 rumah, 3 mobil, dan 3 sepeda motor milik warga.

“Tersangka sudah meminta maaf dan dibantu dengan pemilik kendaraan sudah menyanggupi mengganti seluruh kerugian secara bertahap,” ungkapnya.

Adapun penyebab kecelakaan, Yudhi memastikan bahwa truk pasir bernopol M 8148 UG itu tidak mengalami rem blong. Kecelakaan murni disebabkan akibat kelalaian sopir truk yang melaju terlalu kencang di jalanan yang menurun.

“‌Pemeriksaan saksi ahli, rem dalam kondisi bagus. Saat itu perseneleng ada di gigi 3 supir. Kelalaian pengemudi yang tidak cepat tanggap mengurangi kecepatan saat turunan,” tandasnya.

Sementara itu, sopir truk bernama Muhammad Masturi turut dihadirkan saat pertemuan mediasi.
Sambil menangis, pria asal Kabupaten Bangkalan, Madura ini mengucapkan meminta maaf dihadapan warga dan kepada desa Pasrepan.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya, semua sudah takdir allah, saya juga tidak ingin kecelakaan ini terjadi, ” pungkasnya. (emn/ida).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Wali Kota Mas Adi Doakan Ramapati Pasuruan Tetap Eksis dan Jaya

12 Maret 2025 - 08:39

Eksklusif di Podcas Kabarpas!! Gebrakan 100 Hari Kerja Mas Adi – Nawawi

8 Maret 2025 - 22:38

Fatma Saifullah Yusuf Berikan Bantuan Sembako dan Nutrisi untuk Warga Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 21:22

Besok, Mas Adi dan Nawawi Akan Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara

19 Februari 2025 - 14:32

Dispendik Kota Pasuruan Gelar Pelatihan “Menulis” Scopus untuk Anak TK Se-Kota Pasuruan

15 Februari 2025 - 20:35

Ketika Wali Kota Pasuruan Ngaji Kitab Kuning Bareng Warga NU

13 Januari 2025 - 10:49

Trending di Berita Pasuruan