Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 28 Mei 2024

Cegah Korupsi, Pemkot Pasuruan Gandeng KPK Berikan Sosialisasi Anti Korupsi dan Koordinasi Monitoring kepada Stakeholder


Cegah Korupsi, Pemkot Pasuruan Gandeng KPK Berikan Sosialisasi Anti Korupsi dan Koordinasi Monitoring kepada Stakeholder Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka secara langsung Sosialisasi Anti Korupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK RI, di Gedung Gradika.

Saat memberikan sambutan selamat datang Mas Adi menyampaikan, pencegahan korupsi di Kota Pasuruan bisa berjalan dengan maksimal dengan cara adanya kerjasama seluruh stakeholder.

“Saya yakin dan percaya bahwa aksi pencegahan korupsi dilakukan dengan bersama saling bahu membahu dan berkomitmen dalam mendukung dan melaksanakan berbagai program pencegahan tersebut sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” kata Mas Adi.

Menurut Mas Adi, Pemerintah Kota Pasuruan memiliki komitmen yang tinggi dalam pencegahan korupsi, serta memiliki langkah strategis dalam menjalankan langkah preventif pemberantasan korupsi.

“Kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melakukan sinergi dari berbagai pihak,” ujar Mas Adi.

Mas Adi menambahkan, MCP merupakan informasi capaian kinerja program, dengan adanya MCP dapat menjadi pengendali bagi pejabat publik untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas.

“MCP merupakan aksi nyata dari Pemerintah Kota Pasuruan, dan ini merupakan alat ukur dalam pencegahan korupsi,” imbuhnya.

Dijelaskannya, perilaku korupsi seiring berkembangnya zaman memiliki banyak modus. Sehingga penting sekali untuk mengidentifikasi berbagai model dan modus korupsi.

“Dari berbagai bentuk korupsi yang ada di sekeliling kita, perlu kita waspada dan mampu mengidentifikasi berbagai hal yang memungkinkan,” jelasnya

Di tempat yang sama Irawati menyampaikan, dengan adanya sosialiasi ini bisa memastikan tidak akan ada potensi resiko korupsi di Kota Pasuruan. Dikarenakan hal itu mekanisme perencanaan dan penganggaran, MCP oleh KPK tidak bisa berhenti dan harus dijalankan hingga proses akhir yaitu pengawasan.

“Proses perencanaan penganggaran, proses pengadaan, proses pelaksanaan, proses manajemen ASN, proses pengalokasian anggaran, perbelanjaan, dan pendapatan sesuai dengan real-nya,” jelasnya

Nilai MCP rata-rsta nasional adalah 75,13 sedangkan nilai MCP Kota Pasuruan tahun 2023 sebesar 95,55 dimana Kota Pasuruan peringkat ke-3 se Jawa Timur dan peringkat 11 dari 548 Kabupaten/Kota se Indonesia

MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Pada saat itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas penyusunan dan pengesahan KUA-PPAS, penyerahan RAPBD Tahun Anggaran 2025, persetujuan dan penetapan APBD tahun anggaran 2025. (ajo/gus).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Ketua PC Muslimat NU Probolinggo Kritisi Rencana Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu   

20 April 2025 - 22:18

Terpikat Kalbu

20 April 2025 - 22:06

DPD PAN Jember Hadiri Halal bi Halal Nasional 

20 April 2025 - 15:55

Komunitas Honda Unjuk Kemampuan Berkendara Aman di Kompetisi Regional Safety Riding Advisor 2025

20 April 2025 - 11:08

UNZAH Genggong Teguhkan Komitmen Peningkatan Mutu Era Digital dan Bonus Demografi

20 April 2025 - 07:23

Universitas Islam Darullughah Wadda’wah Siap Hadapi Tantangan Zaman di Era Society 5.0

20 April 2025 - 07:21

Trending di Berita Pasuruan