Pasuruan, Kabarpas.com – Menyambut masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah / Tahun 2025, KAI Daop 8 Surabaya menjalankan Kereta Api Mutiara Timur Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Bangil – Ketapang mulai 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa dioperasikannya KA Mutiara Timur Tambahan ini merupakan bentuk pelayanan KAI untuk mengakomodir serta memberikan pilihan jadwal perjalanan KA bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan tujuan Jember serta Banyuwangi.
KA Mutiara Timur Tambahan beroperasi pada malam hari keberangkatan dari Stasiun Bangil pada pukul 22.48 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.40 WIB. Sedangkan dari Stasiun Ketapang, diberangkatkan pada pukul 08.40 WIB dan tiba di Stasiun Bangil pukul 13.32 WIB. KA Mutiara Timur Tambahan ini memiliki jumlah kapasitas 300 tempat duduk penumpang kelas eksekutif.
Disamping itu, yang tidak kalah menariknya, sarana Kereta Panoramic juga dirangkaiakan pada KA Mutiara Timur Tambahan ini dengan kapasitas tempat duduk hanya 38 penumpang. Dengan hadirnya KA Mutiara Timur Panoramic, pelanggan dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih istimewa berkat fasilitas eksklusif yang ditawarkan. Layanan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga pengalaman baru dengan jendela luas dan sunroof, layanan free flow beverages, pelanggan dapat menikmati berbagai pilihan minuman tanpa batas selama perjalanan, serta hidangan berkualitas dalam meal box.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan berharap pengoperasian kereta tambahan ini dapat menambah kapasitas tempat duduk, terutama pada momentum mudik Lebaran 2025. Dengan layanan ini, perjalanan akan terasa lebih nyaman dan berkesan,” kata Luqman Arif.
Masa Angkutan Lebaran 2025, 5.642 Pelanggan Gunakan KA Keberangkatan Stasiun Bangil
Pada masa Angkutan Lebaran 2025 periode tanggal 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025, berdasarkan data pada Selasa (18/3) pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 5.642 pelanggan akan berangkat menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Bangil. Sedangkan terdapat 4.990 pelanggan yang turun di Stasiun Bangil.
Tanggal paling favorit mudik pelanggan yakni H-2 lebaran atau 29 Maret 2025, dengan 468 tiket yang dipesan.
“Para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Bandung, Yogyakarta, serta Ketapang,” terang Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.
“Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket KA yang diinginkan terjual habis,” jelasnya.
Luqman Arif menambahkan, bahwa apabila tiket yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat memilih alternatif tanggal keberangkatan, atau menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan. (rls/ian).