Reporter : Refina
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Sebagai negara dengan jumlah penduduk padat ke tiga terbesar di dunia, India memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Selain unggul di industri tekstil garment, saat ini India berpotensi menjadi industri tehnologi informasi terkemuka. Kebutuhan untuk leisure dan holiday juga mendadak meningkat pesat. Apalagi angka pertumbuhan pendapatan klas menengah juga tinggi seiring dengan munculnya OKB alias orang kaya baru dari India.
Beberapa saat yang lalu Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Malang bersama pelaku pariwisata lainnya mengikuti Expo Indonesia 2017 di Mumbai India pada awal November ini dengan fasilitasi dari Pemerintah Kota Malang. Sebagai kota pusat industri dan perdagangan India, Mumbai atau dulu dikenal dengan Kota Bombay menarik untuk dijajagi potensi pasar wisatawan nya. Dengan menempati booth 3 x 3, Kota Malang berupaya menampilkan potensi pariwisatanya. Ada ornamen topeng Malangan lengkap dengan payung cantik khas Pandanwangi yang semakin memperindag stand dengan latar belakang gambar Balaikota sebagai heritage building.
Selama 3 Hari penuh tim promosi pariwisata Kota Malang mencoba meraup potensinya. Berbagai tawaran paket wisata dan destinasi sekitar Malang Raya menjadi bahan jualannya, “Dan hasilnya sungguh menggembirakan mengingat India adalah pasar alternative untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Malang,” terang Agung Buana, Kasi Promosi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang.
Bppd Kota Malang, lanjut Agung mencatat potensi transaksi yang terjadi mencapai $ 63.370 atau senilai Rp 904.530.000.
Sementara itu, Ketua Bppd Kota Malang, Gagoek S Prawito menyampaikan bahwa potensi transaksi ini diluar dugaan. “Sebagai pasar alternative India memiliki prospek jangka panjang yang perlu terus digarap, perolehan potensi transaksi yang dicapai selama expo menunjukan besarnya antusias warganegara India untuk berlibur ke daerah Malang Raya, disamping Bali sebagai destinasi utamanya,” kata Gagoek, Senin (20/11).
Selain itu, dukungan maskapai nasional Garuda yang terbang langsung dari Mumbai ke Indonesia 3x seminggu memberikan andil yg tidak Sedikit.
Pada kesempatan yang sama, Cotan Metta marketing, Manager Garuda Indonesia branch Mumbai mengatakan Bnhwa kehadiran tim Promosi Pariwisata Kota malang telah memberikan alternative perjalanan wisata bagi masyarakat India yang ingin berlibur ke destinasi lain selain Bali, “Sepertinya peluang mendulang rupee di negeri Taj Mahal menjanjikan,” tutup Agung kepada wartawan Kabarpas biro Malang. (Ref/Mey)