Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 14 Mar 2019

Bromo Erupsi, Lautan Pasir Terpapar Abu Vulkanik


Bromo Erupsi, Lautan Pasir Terpapar Abu Vulkanik Perbesar

Reporter : Moch Wildanov

Editor : Agus Hariyanto

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Sejak 2 hari terakhir lautan pasir Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, terpapar Abu vulkanik Erupsi Gunung Bromo, Kamis (14/03/2019).

Guyuran abu dari kawah Gunung Bromo ini masih tipis dan belum berdampak signifikan pada warga dan wisatawan. Pasalnya, para wisatawan masih terlihat mengunjungi wisata Gunung Bromo dan warga sekitar juga masih beraktivitas seperti biasa.

Kepada Wartawan kabarpas.com, Kepala Resort Wilayah I TNBTS, Sarmin menjelaskan, guyuran abu tipis ini masih tidak berdampak, baik pada jumlah kunjungan dan tanaman di sekitar gunung ini, karena masih tipis dan hanya di sekitar area lautan pasir saja.

“Guyuran ini biasanya pagi hari, dan sekitar jam 8 pagi sudah tidak ada, mungkin karena tertiup angin, sehingga wisatawan dihimbau untuk menggunakan masker, dan kacamata untuk menghindari dari paparan guyuran abu Vulkanik Gunung Bromo, ” himbaunya.

Sementara itu hasil Pengamatan Pos pantau Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Gunung Bromo sedang Erupsi sejak Senin tanggal 12 maret 2019, material yang keluar berupa abu vulanik dan belerang tercium hingga radius 5 kilometer dari bibir kawah.

Asap putih pekat terus keluar dari kawah gunung dengan ketinggian 700 meter dari puncak kawah, mengarah ke arah tenggara selatan barat daya.

Status Gunung Bromo masih tetap di level II atau waspada, dan aktivitas kegempaan masih belum menunjukan peningkatan hanya didominasi 1 milimeter saja.

Dihimbau kepada wisatawan dan warga tidak melakukan aktivitas di radius 1 kilometer dari bibir kawah, dan masyarakat tidak panik serta beraktivitas seperti biasa.

Wisata Gunung Bromo tetap dibuka, dan aman dikunjungi asal tidak masuk zona larangan apalagi mendaki ke kawah.

Gunung Bromo tetap indah dilihat dari Puncak Mentigen, Seruni Poin, Penanjakan tanpa harus mendaki ke kawah. (wil/gus).

Artikel ini telah dibaca 105 kali

Baca Lainnya

UNZAH Genggong Teguhkan Komitmen Peningkatan Mutu Era Digital dan Bonus Demografi

20 April 2025 - 07:23

Pemkab Probolinggo Kembali Raih Opini WTP ke-12 Kalinya

19 April 2025 - 09:49

Kunjungi Kementerian PU RI, Bupati Haris Usulkan Rehabilitasi Infrastruktur Jalan dan Jembatan

18 April 2025 - 12:35

Bupati Gus Haris Lakukan Koordinasi Hibah dan Pengelolaan KSPN BTS

15 April 2025 - 09:37

Dinsos Fasilitasi Penyaluran Bansos Asistensi Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas

15 April 2025 - 09:33

BPPKAD Gelar Finalisasi Penyusunan LKPD 2024 Audited

14 April 2025 - 09:18

Trending di Kabar Probolinggo