Reporter : Sony MJ Basuki
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Pembukaan event tahunan Pasoeroean Jaman Bijen (PJB) 2019, diwarnai dengan insiden ambruknya gapura selamat datang yang berada di arena PJB, tepatnya di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Ambruknya gapura tersebut dikarenakan hembusan angin kencang yang terjadi pada Jumat (22/03/2019) sore.
Akibat kejadian tersebut, 4 siswa SD Islam Terpadu (SDIT) Bina Insan Cendekia Pasuruan dan seorang dewasa mengalami luka-luka lantaran tertimpa bambu gapura yang ambruk itu.
Para korban yang sebagian besar berasal dari SDIT Bina Insan Cendekia tersebut, di antaranya yaitu Farah Anisa, Fahrizaidan Susilo, Raihan Pandunaran, dan M. Fikri Fauzi.
Sedangkan satu orang dewasa diketahui bernama Samsul Afandi, 36, warga Krampayangan, Kota Pasuruan. Untuk para korban, mayoritas mengalami luka lecet di kaki, lutut dan luka bengkak di wajah dan alis akibat tertimpa bambu.
Sebelumnya, udara di arena berlangsungnya PJB sangat panas, lalu berangsur mendung. Bahkan, tak lama kemudian, mendadak angin kencang datang yang langsung dengan cepat membuat gapura selamat datang di arena PJB ini ambruk, hingga menimpa empat siswa dan satu orang petugas keamanan.
Mendapati hal itu, panitiapun segera mengevakuasi korban yang berjatuhan tertimpa gapura selamat datang tersebut. Dan korban yang cukup parah dilarikan ke IGD RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.
“Sebelum PJB dibuka kami (Pemkot Pasuruan.red) sudah mengecek keseluruhan stan, termasuk gapura tersebut. Ini di luar dugaan kami, karena murni dikarenakan angin. Sehingga tidak ada yang kami salahkan,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Pasuruan Hardi Utoyo. (son/gus).