Pasuruan, kabarpas.com – Polres Pasuruan Kota tidak akan memberlakukan penyekatan pada malam tahun baru. Seluruh akses masuk ke Kota Pasuruan akan tetap dibuka. Hal itu disampaikan, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari setelah menggelar apel gelar pasukan di Gor Untung Soerapati.
“Untuk natal dan tahun baru ini kita tidak melakukan penyekatan,” ujarnya.
Meskipun begitu, Polres Pasuruan Kota tetap melakukan pengaturan mobilitas masyarakat di dalam Kota Pasuruan.
Pihaknya tetap akan melakukan operasi demi siap membubarkan apabila terjadi kerumunan masyarakat.
“Karena mobilitas masyarakat pada saat natal dan tahun baru ini pasti giat masyarakat akan lebih meningkat. Kami tetap melakukan pengaturan bagaimana mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Untuk mencegah naiknya penyebaran covid-19, Jauhari menghimbau agar warga Kota Pasuruan tetap menahan diri agar sebisa mungkin berada dalam rumah selama perayaan malam tahun baru.
“Karena saat ini kita masih dilanda saat pandemi. Kami himbau pada masing masing warga untuk membatasi diri di rumah masing-masing sehingga tidak ada penyebaran covid-19,” imbuhnya.
Polres Pasuruan Kota juga menyiapkan sekitar 450 personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Banser dan anggota ormas untuk melakukan pengamanan guna menjaga situasi kondusif pada malam tahun baru.
“Kita terjunkan sebanyak 450 personil gabungan TNI dan Polri termasuk Satpol PP, Banser serta ormas-ormas di Kota Pasuruan pada malam tahun baru, ” ungkapnya.
Jauhari juga menyiapkan 3 pos pengamanan pada malam tahun baru. 1 pos pengamanan berada di pintu masuk Kebonagung, dan 1 pos pengamanan lain didirikan di jalan raya Ngopak, Kota Pasuruan. Sementara 1 pos pelayanan juga disiapkan di depan Alun-alun Kota Pasuruan.
“Untuk pos pengaman di pasuruan kita ada 3 , 2 pos pengamanan di Kebonagung dan Ngopak, dan 1 pos pelayanan di Alun-alun Kota Pasuruan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo meminta agar para aparat tetap melakukan penertiban masyarakat pada malam tahun baru secara humanis.
“Apel pasukan tadi untuk persiapan menertibkan masyarakat namun tetap dengan humanis dan tegas sehingga masyarakat yakin percaya. Sekarang Kota Pasuruan PPKM sudah level 1 itu yang kita jaga,” pungkasnya. (emn/ida).