Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) secara resmi membuka pembinaan petugas pemulasaran jenazah (modin) di Gedung Gradika Kota Pasuruan yang diikuti sejumlah 315 orang dan pendamping pemulasaran jenazah 35 orang.
Petugas pemulasaran jenazah saat ini petugasnya sudah berumur yang berusia 70 tahun keatas sejumlah 30 orang, usia 50 sampai dengan 70 tahun sejumlah 176 orang dan sisanya usia di bawah 50 tahun sejumlah 109 orang.
“PRnya, kita mengajak anak-anak muda untuk mau menjadi pendamping pemulasaran jenazah, dengan memberikan pelatihan sehingga yang muda mau ikut belajar pemulasaran jenazah paling tidak menjadi asisten petugas pemulasaran jenazah,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga berpesan makam hendaknya ditata dan dirapikan karena ini merupakan rumah masa depan kita semua, karena terkadang kuburan tidak terurus.
“Kita sering ke makam para aulia, makam kyai tapi kita lupa kadang-kadang sama makam orang tua kita,” ujarnya
Pesan yang bisa dipetik dengan kita sering ziarah makam yang pertama hati tambah dingin, kedua ingat pada orang tua leluhur kita, ketiga mengingatkan pada kita semua pasti akan mati dan keempat kita harapkan tersambung keberkahan leluhur yang terdahulu.
“Apik-apikan kantor lurah itu biasa tapi apik-apikan kuburan itu istimewa”, ungkapnya
Kuburan yang merupakan rumah masa depan harus dirubah bagaimana menciptakan makam yang nyaman untuk yang sudah meninggal maupun yang masih hidup khususnya toiletnya harus baik sehingga ketika melewati kuburan tidak terlihat lagi angker.
“Makam dikasih toilet yang bagus, bersih dan rapi khususnya disudut-sudut terutama diruang-ruang publik yang memadai agar penziarah betah,” ujarnya
Sisa jabatan kepemimpinan Gus Ipul dan Mas Adi kurang lebih 2 tahun, Gus Ipul meminta kepada Dinas Perkim untuk mempercantik kuburan yang ada di Kota Pasuruan sebagai warisan kenang-kenangan masa jabatan Gus Ipul dan Mas Adi.
“Makam ini menjadi rumah masa depan kita yang harus kita rawat, kita rapikan sehingga paling tidak seminggu sekali, sebulan sekali bahkan setahun sekali dimoment lebaran bisa berkunjung, bisa berziarah sehingga kita mengingat jasa orang tua sekaligus mendidik anak-anak kita bahwa kita punya orang tua yang patut untuk dikirimi doa setiap saat dimanapun kita berada,” pungkasnya
Di akhir sambutan Gus Ipul perintahkan untuk menaikkan insentif bantuan pemerintah kepada petugas pemulasaran jenazah (modin) d itahun depan. Pembinaan juga dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi), Ketua MUI Kota Pasuruan, Asisten I dan Camat Sekota Pasuruan. (ajo/ida).