Pasuruan, Kabarpas.com – Diangkatnya Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Jatim mendapat dukungan dari puluhan rekannya yang tergabung dalam alumni SMPN 1 Kota Pasuruan angkatan 1987.
Puluhan alumni SMPN 1 Pasuruan yang tergabung dalam Sobatku Alumni 87 SMP 1 Kota Pasuruan menggelar aksi syukuran berupa cukur gundul di salah satu ruko di jalan Raden Patah, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan pada Selasa (11/10/2022).
Dwi Hardono, salah satu anggota Sobatku 87 SMPN 1 Kota Pasuruan, mengatakan aksi cukur gundul kali ini diikuti oleh 30 orang rekan alumni yang menjadi rekan satu sekolah dengan Teddy Minahasa.
“Dulu pak teddy berpesan ke kami agar mendoakan agar bisa jadi Kapolda Jawa Timur, sekarang sudah terwujud, sebagai apresiasi kami temen-temen dari sobatku 87 ini sudah gundul semua,” ujar Hardono.
Hardono juga mengaku bangga karena Teddy Minahasa sebagai salah satu putra terbaik asal Kota Pasuruan bisa kembali bertugas di wilayah Jawa Timur.
Dia berharap dengan diangkatnya Teddy Minahasa, wilayah Jawa Timur akan menjadi lebih aman dan kondusif.
Terlebih lagi Teddy Minahasa juga diharapkan oleh rekan-rekan alumni sekolahnya untuk bisa segera mengusut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.
“Pak Teddy sewaktu jadi Kapolres Malang kan juga pernah jadi pembina Arema, jadi kami yakin bisa segera menuntaskan kasus Kanjuruhan sehingga warga Malang bisa merasakan kedamaian,” ungkapnya.
Dalam kegiatan cukur gundul yang sebagian besar diikuti oleh alumni laki-laki ini, nampak seorang wanita yang ikut mencukur habis rambut dikepalanya.
Dialah Piyuk Singgih, wanita alumni SMP 1 Kota Pasuruan ini mengaku antusias mengikuti kegiatan ini karena merasa bangga teman sekolahnya Teddy Minahasa bisa memimpin kepolisian di Jawa Timur.
“Saya satu-satunya wanita yang ikut cukur gundul, saya senang karena Pak Teddy bisa diangkat jadi Kapolda Jawa Timur,” ungkapnya.
Untuk sekadar diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan digantikan oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, mantan Kapolda Sumbar sejak Senin (10/10/2022).
Pencopotan jabatan Kapolda Jatim ini dilakukan paska terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan korban jiwa 131 suporter aremania. (emn/ida).