Pasuruan, Kabarpas.com – Sebagai salah satu strategi dan langkah percepatan implementasi 99 hari kerja terkait 9 program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, khususnya dalam upaya peningkatan kinerja dan mutu di RSUD dr. R. Soedarsono atau yang dikenal dengan sebutan Rumah Sakit Purut.
Maka Wali Kota Pasuruan, Drs. H. Saifullah Yusuf menghadirkan dua akademisi sekaligus researcher dari Universitas Airlangga, yakni Dr. Setya Haksama, drg. M. Kes dan M. Farid Dimyati Lusno dr.MKL. Dalam kesempatan ini mereka berdua diminta untuk memaparkan pengalaman dan keilmuan yang dimiliki terkait layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk health marketing, dan social security.
Kegiatan yang diselenggarakan di RSUD dr. R. Soedarsono ini juga dihadiri Direktur RSUD dr. R. Soedarsono, dr. Burhan beserta seluruh pimpinan rumah sakit, dan dr. Shierly Marlena selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Adapun tujuan yang ingin dicapai yakni untuk meningkatkan pelayanan, fasilitas, serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari RSUD dr. R. Soedarsono.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf berharap bahwa nantinya hasil pemaparan yang disampaikan oleh pemateri dapat menjadi second opinion dan titik terang upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh rumah sakit untuk perbaikan kedepannya.
“Dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit ini, kita harus mau mendengar masukan dari berbagai pihak. Karena kita bisa mempunyai informasi yang lebih banyak dan langkah yang kongkrit untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit dr. R. Soedarsono,” ujar Wali Kota Gus Ipul.
Mengingat bahwa kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Dr. Setya dan M. Farid, maka keduanya telah memahami dan mengetahui gambaran umum kebutuhan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh RSUD dr. R. Soedarsono. Oleh karena itu, Gus Ipul juga meminta kepada mereka berdua untuk menjadi konsultan untuk RSUD dr. R. Soedarsono terkait peningkatan pelayanan, fasilitas dan peningkatan sumber daya manusia.
“Harapanya sehingga mampu merubah opini buruk menjadi branding lebih baik,” pungkasnya. (ajo/gus).