Pasuruan, Kabarpas.com – Sebanyak 300 anak PAUD mengikuti Gebyar PAUD 2022 yang dilaksanakan di Halaman Gedung Harmoni. Berbagai pertunjukkan menyemarakkan acara ini. Mulai menyanyi, menari dengan kostum buaya yang lucu, senam bersama, memainkan musik samroh, ada pula kegiatan meronce dari bahan sayuran, menyusun balok, bermain lego, membuat kolase dari kacang-kacangan dan sebagainya yang semuanya itu di lakukan oleh anak-anak PAUD se Kota Pasuruan. Selain itu di semarakkan pula dengan lomba cipta APE, lomba bercerita dan lomba senam resik-resik untuk para ibu guru PAUD.
Bunda PAUD Kota Pasuruan, Dra.Fatma Saifullah Yusuf mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Gebyar PAUD Tahun 2022 ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pasuruan atas pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
“Mudah-mudahan dengan diadakannya gebyar PAUD ini, semakin memotivasi dan akan semakin banyak masyarakat di Kota Pasuruan ini yang memiliki kepedulian tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, guna pemenuhan kebutuhan pada periode emas ini,” ujar Fatma.
Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi anak, bahwa perkembangan otak serta mental anak pada usia 0-6 tahun mencapai perkembangan yang maksimal (Golden Age), dan masa yang subur untuk peletakan dasar-dasar pendidikan, sehingga otak akan lebih optimal menyerap ilmu pengetahuan pada jenjang pendidikan berikutnya. Oleh karena sedemikian pentingnya pendidikan bagi anak usia dini, penyelenggaraan PAUD 1 (satu) tahun pra sekolah dasar harus dilaksanakan sebaik mungkin.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak yang terlibat, mulai tingkat kota hingga kelurahan, untuk menyukseskan penyelenggaraan sekolah PAUD yang ada di kelurahan masing-masing,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Fatma juga yang didampingi oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan, Ani Adi Wibowo, serta Ketua GOPTKI Kota Pasuruan, Yanti Rudiyanto, menyapa anak-anak yang sedang asyik meronce, bermain balok dan lego.
Istri Wali Kota ini juga berharap kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan, untuk dapat berkoordinasi, menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan para stakeholder, mulai dari pemerintahan kecamatan, pemerintah kelurahan, serta satuan PAUD, dalam rangka revitalisasi program pendidikan PAUD, dan juga untuk meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap penyelenggaraan PAUD.
“Kesadaran bersama ini harus harus terus dibangun, dan perencanaan yang matang akan mampu membawa pengembangan penyelenggaraan PAUD ini semakin sistematis, yang diarahkan oleh target dan indikator yang jelas pada dokumen perencanaan,” pungkas Fatma yang juga merupakan founder Fatma Foundation. (ajo/ida).
